Wednesday, 1 July 2015

Lari Sprint

LARI SPRINT

A.  Pemanasan
      Pemanasan ini mempunyai tujuan yaitu meregangkan, melenturkan otot-otot yang kaku menjadi lentur dalam bergerak, sehingga pada saat melakukan suatu kegiatan olahraga kita tidak mudah cedera atau otot-otot kita menjadi tegang. Apabila dalam suatu kegiatan olahrga tidak dilaksanakan pemanasan terlebih dahulu maka akan berakibat fatal. Pemanasan merupakan upaya atau langkah awal sebelum kita melakukan suatu kegiatan olahraga. Baik itu olahraga yang bersifat ringan maupun berat sekalipun.  Biasanya pemanasan menyesuaikan kebutuhan olahraga apa yang akan dilakukan namun dalam pembelajaran atletik dasar yang sering dilakukan adalah joging mengelilingi lapangan atletik 6x400m, peregangan otot, senam, gerakan koordinasi meliputi : lari langkah pendek, lari angkat paha tinggi ,lari sepak pantat, hoping dan lari langkah kijang.

B.  Permainan
·      Permainan Hijau Hitam
      Permainan ini merupakan suatu permainan yang membutuhkan suatu konsentrasi yang tinggi dan juga reaksi. Permainan ini biasanya dibagi atas 2 kelompok yang sama banyak. Kelompok A kita beri nama sebagai kelompok Hijau dan kelompok B sebagai kelompok hitam, antara kelompok hijau dan kelompok hitam saling berhadapan. Aturan dalam permainan ini adalah apabila salah seorang menyebutkan hitam maka kelompok hitam berlari dan kelompok hijau mengejarnya. Begitupun sebaliknya, apabila salah seorang menyebutkan hijau, maka kelompok hijau berlari dan kelompok hitam yang mengejarnya.
      Konsentrasi tinggi dan reaksi yang cepat sangat di butuhkan dalam permainan ini,apabila kita terlena sedikit saja maka apa yang di sampaikan oleh dosen tidak akan mengena dengan baik.
·      Permainan variant Start
      Permainan ini berguna juga untuk melatih konsentrasi dan reaksi. Variasi start dalam lari yang diajarkan kepada kami antara lain,start dengan awalan duduk,awalan tidur terlentang,awalan tidur tengkurap,awalan tidur dengan tangan menahan kepala.

C.  Pengertian Lari Sprint
      Lari Sprint merupakan lari yang memerlukan kecepatan yang sangat tinggi dan juga teknik yang benar sehingga pelari dapat berlari secepat mungkin. Dalam nomor lomba lari sprint 100M diberi limit 13 detik untuk putra dan 17 detik untuk putri sedangkan untuk lari sprint 400M flat limit untuk putra adalah 65 detik,75 untuk putri. Ada 3 macam start yang digunakan dalam lari meliputi : Start berdiri, Start melayang dan Start jongkok. Namun dalam nomor lari sprint baik 100M atau 400M menggunakan start jongkok. Pada start jongkok meliputi: Bersedia - Siap – Yak. Dalam melakukan start jongkok yang harus diperhatikan adalah bagaiman sikap dan posisi kita baik itu badan, kaki, tangan, lutut dan kepala. Karna hal tersebut sangat berpengaruh pada saat berlari.
1.    Posisi “BERSEDIA”
                   Dalam posisi ini ada anak yang langsung bisa melakukan tanpa menggunakan bantuan. Berikut ini adalah contoh gambar yang menggunakan bantuan. Jenis bantuan ini menggunakan langkah kaki pelari.



Jenis bantuan dengan menggunakan start balok

Jenis bantuan ini memudahkan pelari agar dapat melakukan start dengan baik dan benar. Ada juga jenis bantuan yang lain seperti start balok. Start balok juga menggunakan langkah kaki pelari,fungsinya juga sama yaitu memudahkan pelari dalam melakukan start dan juga mendapatkan dorongan.
          Dalam posisi “BERSEDIA” yang harus diperhatikan adalah
·                Kedua kaki dalm keadaan menyentuh tanah
·                Lutut kaki belakang terletak di tanah
·                Lutut kaki belakang diletakkan/ditempakkan pada ujung kaki yang muka, jaraknya satu kepal
·                Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu, letakkan dibelakang garis start
·                Bukan telapak tangan yang mengenai tanah, tetapi pinggiran dari telunjuk dan ibu jari.
·                Kepala dalam keadaan datar dengan punggung
·                Mata menatap lurus kebawah
·                Leher rileks



2.             Posisi “SIAP”
          Dalam posisi “SIAP” yang harus di perhatikan adalah 
·                Lutut ditekan kebelakang
·                Bahu sedikit lebih maju kedepan dari kedua tangan
·                Semua tumpuan berada pada tangan
·                Tubuh se dikit condong kedepan
·                Leher tetap rileks


          Dalam posisi ini berarti pelari siap untuk berlari.
3.             Posisi “YAk”
Dalam posisi “YAk” yang harus diperhatikan adalah :
·                Kaki belakang mendorong kuat
·                Pada saat meninggalkan garis start badan harus menunduk skitar 20-30m.
·                Kedua tangan diangkat dari tanah bersamaan kemudian tangan di ayun bergantian.


          Lari sprint merupakan lari dengan kecepatan yang tinggi. bukan saja hanya kecepatan tetapi harus didukung pula ketahanan tubuh yang bagus dan prima sehingga dapat menunjang dan memperoleh suatu kecepatan yang maksimal. Pada saat memasuki finish yang harus diperhatikan adalah kepala harus menunduk ketika memasuki finish.


No comments:

Post a Comment