LARI SPRINT
A.
Pemanasan
Pemanasan
ini mempunyai tujuan yaitu meregangkan, melenturkan otot-otot yang kaku menjadi
lentur dalam bergerak, sehingga pada saat melakukan suatu kegiatan olahraga
kita tidak mudah cedera atau otot-otot kita menjadi tegang. Apabila dalam suatu
kegiatan olahrga tidak dilaksanakan pemanasan terlebih dahulu maka akan berakibat
fatal. Pemanasan merupakan upaya atau langkah awal sebelum kita melakukan suatu
kegiatan olahraga. Baik itu olahraga yang bersifat ringan maupun berat
sekalipun. Biasanya pemanasan
menyesuaikan kebutuhan olahraga apa yang akan dilakukan namun dalam
pembelajaran atletik dasar yang sering dilakukan adalah joging mengelilingi
lapangan atletik 6x400m, peregangan otot, senam, gerakan koordinasi meliputi : lari
langkah pendek, lari angkat paha tinggi ,lari sepak pantat, hoping dan lari
langkah kijang.
B.
Permainan
· Permainan Hijau Hitam
Permainan
ini merupakan suatu permainan yang membutuhkan suatu konsentrasi yang tinggi
dan juga reaksi. Permainan ini biasanya dibagi atas 2 kelompok yang sama
banyak. Kelompok A kita beri nama sebagai kelompok Hijau dan kelompok B sebagai
kelompok hitam, antara kelompok hijau dan kelompok hitam saling berhadapan.
Aturan dalam permainan ini adalah apabila salah seorang menyebutkan hitam maka
kelompok hitam berlari dan kelompok hijau mengejarnya. Begitupun sebaliknya,
apabila salah seorang menyebutkan hijau, maka kelompok hijau berlari dan
kelompok hitam yang mengejarnya.
Konsentrasi tinggi dan reaksi yang cepat
sangat di butuhkan dalam permainan ini,apabila kita terlena sedikit saja maka
apa yang di sampaikan oleh dosen tidak akan mengena dengan baik.
· Permainan variant Start
Permainan
ini berguna juga untuk melatih konsentrasi dan reaksi. Variasi start dalam lari
yang diajarkan kepada kami antara lain,start dengan awalan duduk,awalan tidur
terlentang,awalan tidur tengkurap,awalan tidur dengan tangan menahan kepala.
C.
Pengertian
Lari Sprint
Lari
Sprint merupakan lari yang memerlukan kecepatan yang sangat tinggi dan juga
teknik yang benar sehingga pelari dapat berlari secepat mungkin. Dalam nomor
lomba lari sprint 100M diberi limit 13 detik untuk putra dan 17 detik untuk
putri sedangkan untuk lari sprint 400M flat limit untuk putra adalah 65
detik,75 untuk putri. Ada 3 macam start yang digunakan dalam lari meliputi :
Start berdiri, Start melayang dan Start jongkok. Namun dalam nomor lari sprint
baik 100M atau 400M menggunakan start jongkok. Pada start jongkok meliputi:
Bersedia - Siap – Yak. Dalam melakukan start jongkok yang harus diperhatikan
adalah bagaiman sikap dan posisi kita baik itu badan, kaki, tangan, lutut dan
kepala. Karna hal tersebut sangat berpengaruh pada saat berlari.
1. Posisi
“BERSEDIA”
Dalam posisi ini ada anak
yang langsung bisa melakukan tanpa menggunakan bantuan. Berikut ini adalah
contoh gambar yang menggunakan bantuan. Jenis bantuan ini menggunakan langkah
kaki pelari.
Jenis
bantuan dengan menggunakan start balok
Jenis
bantuan ini memudahkan pelari agar dapat melakukan start dengan baik dan benar.
Ada juga jenis bantuan yang lain seperti start balok. Start balok juga menggunakan
langkah kaki pelari,fungsinya juga sama yaitu memudahkan pelari dalam melakukan
start dan juga mendapatkan dorongan.
Dalam posisi “BERSEDIA” yang harus
diperhatikan adalah
·
Kedua kaki dalm keadaan
menyentuh tanah
·
Lutut kaki belakang terletak
di tanah
·
Lutut kaki belakang
diletakkan/ditempakkan pada ujung kaki yang muka, jaraknya satu kepal
·
Kedua lengan lurus
sejajar dengan bahu, letakkan dibelakang garis start
·
Bukan telapak tangan
yang mengenai tanah, tetapi pinggiran dari telunjuk dan ibu jari.
·
Kepala dalam keadaan
datar dengan punggung
·
Mata menatap lurus
kebawah
·
Leher rileks
2.
Posisi “SIAP”
Dalam posisi “SIAP” yang harus di
perhatikan adalah
·
Lutut ditekan
kebelakang
·
Bahu sedikit lebih maju
kedepan dari kedua tangan
·
Semua tumpuan berada
pada tangan
·
Tubuh se dikit condong
kedepan
·
Leher tetap rileks
Dalam posisi ini berarti pelari siap
untuk berlari.
3.
Posisi “YAk”
Dalam
posisi “YAk” yang harus diperhatikan adalah :
·
Kaki belakang mendorong
kuat
·
Pada saat meninggalkan
garis start badan harus menunduk skitar 20-30m.
·
Kedua tangan diangkat
dari tanah bersamaan kemudian tangan di ayun bergantian.
Lari sprint merupakan lari dengan kecepatan
yang tinggi. bukan saja hanya kecepatan tetapi harus didukung pula ketahanan
tubuh yang bagus dan prima sehingga dapat menunjang dan memperoleh suatu
kecepatan yang maksimal. Pada saat memasuki finish yang harus diperhatikan
adalah kepala harus menunduk ketika memasuki finish.
No comments:
Post a Comment